Dan saya, Tresna, melalui blog sederhana ini dengan sedikit sharing pengalaman sebagai tenaga pengajar dan peneliti dalam teknik belajar akan membagi rahasianya.
Dan ini bukan mau menjual ebook atau apapun he.he.. Ini semata-mata merupakan keberuntungan anda bisa 'terdampar' ke blog ini dan pada saat yang sama sebelum blogpost ini terbit , saya terinspirasi untuk menulis topik ini.
Bahkan kita sendiri barangkali pernah merasakan bagaimana menjadi murid atau mahasiswa dan merasakan hal yang sama seingat kita waktu dulu. Kita sering berarguman bahwa "Ah aku mah apa atuh, Mereka kan memang pintar dari sono nya" Begitulah justifikasi kita kenapa kita merasa kurang pintar dan seperti sulit menyerap mata pelajaran yang diberikan dosen atau Bu Guru.
Sekarang mari kita sedikit mengganti topik tetapi sangat relevan nantinya.
Mari saya tanya kepada anda, kira-kira saat ini ... ya detik ini saat anda membaca ini.....
Source : https://www.eslhelpers.org |
Apa yang paling anda ingat pada masa lalu anda ? Bisa juga dengan kata lain, kejadian apa yang paling memberkas dalam pikiran anda ?
Kalo boleh saya tebak nih.... Saat anda pertama mendapat piala dalam kejuaraan tertentu.. Ibarat film, setiap menit anda ingat suasananya, suasana ruangannya, dll. Di lain sisi saat anda mengalami kejadian buruk misalnya dihukum atau merasa suatu penderitaan, anda juga sangat mengingatnya dengan baik. Meskipun begitu pengalaman pahit tadi selalu anda berusaha untuk tidak mengingatnya lagi.
Nah mungkin anda bertanya apa pula hubungan antara topik ini dengan mengingat masa lalu ?
Apabila kita telaah lebih lanjut. Saya ingin bertanya lagi, kenapa kira-kira kita ingat kejadian masa lalu yang 'indah' tadi, tetapi mengingat pula, bahkan sulit lupa kejadian 'pahit' tadi ?
Bila anda menjawab benar maka jawabannya sederhana. Karena kejadian diatas tadi melibatkan sesuatu yang sangat mendasar yang dimiliki manusia yaitu emosi. Secara ilmiah ternyata terbukti bahwa teknik mengingat baik adalah melibatkan emosi.Suatu kata misalnya 'ice cream', merupakan sesuatu yang lezat yang bisa menghilangkan dahaga di hari panas dan mengingatkan anda pada saat anda menikmati eskrim bersama saudara. Sebenarnya ada teknik lain misalnya melakukan asosiasi. Misalnya kenalan nama saya 'Bagus' Oh nama dia mirip nama toko online terkenal di Indonesia.
Nah, coba kita ingat-ingat, selama ini saat ini menerima kuliah, atau ikut dalam suatu pelatihan, apabila instruktur atau dosen menyampaikan materi yang terdiri dari kata-kata yang merupakan istilah dalam topik tersebut, mengapa begitu mudahnya kita lupa ?
Yak , betul. Karena kita anggap merupakan suatu yang membosankan. Dosennya juga membosankan alasan kita.
Sebenarnya walau bagaimanapun membosankan sang Guru atau instruktur, apabila kita sedikit memberi 'ketertarikan' terhadap topik yang dibahas, terutama istilah yang disampaikan misalnya melalui suatu antusiasme positif apalagi kalo bisa 'belajar mencintai' topik tersebut, maka hasilnya akan lain. Atau kita ganti perspektif bahwa mata kuliah ini akan menjadi suatu 'pengetahuan umum' bagi saya yang akan membuat orang lebih respek dalam pergaulan misalnya.
Sehingga kesimpulannya adalah melibatkan emosi dalam mengingat topik, atau kata-kata istilah dalam topik yang disampaikan.Caranya silahkan kita berkreasi sendiri.
OK selamat mencoba teknik ini. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar